Melanjutkan artikel sebelumnya Bekerja dengan Git menggunakan Visual Studio Code, sekarang kita akan bekerja dengan Remote Repository.
Saya menggunakan remote repository untuk :
– Backup Program-program yang sudah saya buat
– Aplikasi-aplikasi kecil saat belajar
– Remote repository untuk webserver production
Remote repository yang teman-teman bisa gunakan di antaranya adalah :
– Github (https://github.com/)
– Bitbucket (https://bitbucket.org/)
Kali ini saya akan gunakan Github untuk remote repository.
Diasumsikan teman-teman sudah mencoba artikel sebelumnya : Bekerja dengan Git menggunakan Visual Studio Code.
Langkah 1 : Membuat Repositori Kosong di github
Setelah login ke Github, di sebelah kiri atas ada tombol New. Tekan tombol tersebut untuk membuat Repo baru.

Selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut :
1. Isikan nama repo. Supaya mudahnya, samakan saja dengan nama local repo.
2. Beri deskripsi dari repo
3. Karena Repo ini tidak akan dipublish untuk umum, saya pilih private.
4. Tekan tombol Create repository

Selanjutnya akan muncul beberapa petunjuk sebagai berikut. Karena kita sudah membuat Local Repo, maka yang harus dilakukan saya beri tanda kotak merah.

Langkah 2 : Menghubungkan Local Repository ke Remote Repository
Jalankan Visual Studio Code, dan jalankan Terminal

Jalankan perintah sesuai petunjuk dari github (ada pada gambar di atas)
git remote add origin git@github.com:chandra-mulyana/test1.git
Kemudian jalankan perintah git remote -v untuk melihat apakah sudah terkoneksi ke Remote Repository
$ git remote -v
origin git@github.com:chandra-mulyana/test1.git (fetch)
origin git@github.com:chandra-mulyana/test1.git (push)
Terlihat sudah terhubung ke Remote Repository
Langkah 3 : Mengirimkan Local Repository ke Remote Repository
Untuk mengirim isi Local Repo ke Remote Repo, bisa gunakan perintah git push origin master sehingga tampilannya adalah sebagai berikut :
$ git push origin master
Enumerating objects: 7, done.
Counting objects: 100% (7/7), done.
Delta compression using up to 4 threads
Compressing objects: 100% (3/3), done.
Writing objects: 100% (7/7), 567 bytes | 283.00 KiB/s, done.
Total 7 (delta 0), reused 0 (delta 0), pack-reused 0
To github.com:chandra-mulyana/test1.git
[new branch] master -> master
Sekarang kita check di github nya di Tab Code, terlihat isi Local Repo sudah ada di Remote Repo.

Langkah 4 : Mengambil Perubahan Dari Remote Repository
Biasanya untuk membangun sebuah website, saya menggunakan skema seperti ini
1. Saya develop di laptop, jika hasil testing di laptop OK, maka saya akan push ke Remote Repo.
2. Saya login ke webserver, lalu melakukan pull dari Remote Repo

Tadi di langkah ke -3, isi Local Repo sudah berada di Remote Repo dan diasumsikan kondisi di web server masih kosong.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan di web server yang masih kosong :
1. Membuat Repo Lokal di Web server dengan perintah
git init
2. Membuat koneksi ke Remote Repo dengan perintah
git remote add origin git@github.com:chandra-mulyana/test1.git
3. Lakukan pull dari Remote Repo dengan perintah : git pull origin master
$ git pull origin master
remote: Enumerating objects: 7, done.
remote: Counting objects: 100% (7/7), done.
remote: Compressing objects: 100% (3/3), done.
remote: Total 7 (delta 0), reused 7 (delta 0), pack-reused 0
Unpacking objects: 100% (7/7), 547 bytes | 12.00 KiB/s, done.
From github.com:chandra-mulyana/test1
branch master -> FETCH_HEAD
[new branch] master -> origin/master
Terlihat isi di webserver (untuk simulasi saya menggunakan folder test2) sekarang sudah sama dengan isi Remote Repo.

Baca Juga : Membuat Repositori Lokal
Baca Juga : Konfigurasi Awal Git for Windows
Pingback: Bekerja dengan Git menggunakan Visual Studio Code - Stelselmatig
Pingback: Membuat dan Mengatur File .gitignore - Stelselmatig
Pingback: Bekerja sama menggunakan Git (Bag 1. Tanpa Branch) - Stelselmatig